Laporan Reporter Kabarderah. Com: Jolly Mali
Timor Leste, Kabardaerah. Com – Misa peringati hari arwah, lima wartawan asal Australia yang tewas pada tragedi 44 tahun silam itu di laksanakan di Geraja Santo Antonio Balibo. Rabu, 16/10/19.
Ketua Dewan Pers Timor Leste, Virgilio Da Silva Guteres mengatakan, selain memperingati hari kematian lima wartawan itu, kegiatan ini juga bertajuk stop kekerasan terhadap wartawan. Sebab wartawan adalah corong informasi yang harus dilindungi oleh semua pihak.
Virgilio, mengajak seluruh bangsa bergandengan tangan bersama wartawan, membangun peradaban yang damai.
“Tragedi 44 tahun silam itu menjadi sejarah. Semoga hal serupa tidak terjadi lagi. Sekarang waktunya membangun bangsa dan daerah yang damai, hindari konflik serupa,” terang Virgilio.
“Mereka (5 wartawan) adalah pejuang, sekaligus motivator bagi wartawan di dunia yang berani korbankan nyawahnya demi mendapatkan berita,” pungkas Virgilio.
Lima wartawan asal Malaka-Indonesia, yang di undang Dewan Pers Timor Leste itu juga turut hadir dalam sesi acara bakar lilin. Semua wartawan ikut menabur bunga di sebuah rumah tua, tempat Greg Shackleton bersama teman – temannya dieksekusi mati pada tanggal 16 Oktober 1975.
“Mewakil wartawan Timor Leste, kami ucapkan terima kasih kepada wartawan asal Malaka – Indonesia yang turut hadir dalam momentum memperingati 44 Tahun ini,” ujar Virgilio.
Discussion about this post