Malaka, kabardaerah.com – Pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH) IMMALA Kupang, merupakan sebuah kegiatan Rutinitas Organisatoris sebagai bentuk regenerasi kader Kepemimpinan dalam menjalankan roda organisasi dalam satu periode kedepan.
Kegiatan pelantikan Badan Pengurus Harian yang terjadi di kabupaten Malaka merupakan yang pertama sejak IMMALA dideklarasikan di kota kupang pada 20 tahun tahun yang silam.
Kegiatan pelantikan berlangsung di pantai Motadikin, Minggu 9/08/20. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pendiri IMMALA Kupang, Klaudius Kapu, Sesepuh Orang Tua Malaka, Pius Klau Muti, serta perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka Yohanes Bernando Seran, juga senior, alumni IMMALA Kupang serta tamu undangan.
Dalam kegiatan pelantikan tersebut Ketua Umum IMMALA Kupang terlantik, Yohanes P.A. Manek mengutarakan bahwa Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam membela masyarakat secara umum tanpa ada yang terkecuali.
“Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam membela masyarakat pada umumnya tanpa terkecuali, selain itu juga
Mahasiswa harus lebih pro aktif untuk melihat setiap polemik yang terjadi di lingkungannya”,ujar Very.
Lanjut Very, tahun ini Kabupaten Malaka dihadapkan dengan tahun politik dimana Kabupaten Malaka akan menentukan seorang pemimpin terbaik Malaka untuk membangun Rai Malaka lima tahun kedepan.
Sehingga Veri dalam pidatonya mengajak seluruh elemen mahasiswa terkhusus IMMALA Kupang untuk harus selalu menjaga netralitas dan independensi tanpa harus mendukung salah satu figur.
Dikatakannya, perbedaan pilihan politik merupakan sebuah keseharusan dalam mewujudkan demokrasi yang bermartabat, akan tetapi perbedaan itu jangan sampai kita hanyut dalam dinamika dan akhirnya memecahkan tali persaudaraan kita.
Sehingga pada kesempatan ini, saya mengajak semua mahasiswa agar mari mewujudkan pilkada yang bersih, dan bermartabat dengan ikut berpartisipasi dalam memomentum ini dengan mengunakan hak pilihnya dengan baik, tandas Mahasiswa Unwira Kupang itu.
Kemudian itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka yang diwakili oleh Yohanes Bernando Seran mengatakan bahwa belajar dalam berorganisasi itu sangat penting karena itu sebuah proses bagaimana seseorang menata diri untuk menjadi lebih profesional dalam menata masa depan daerah.
Sehingga belajar dengan sebaik-baiknya, dan juga jangan terlibat dalam politik praktis apalagi menggadaikan organisasi hanya untuk sebuah kepentingan semata dan mengesampingkan Marwah dari organisasi sendiri, oleh karena itu mahasiswa harus selalu menjaga netralitas ditengah momentum pilkada ini, jelas Bernando saat memberikan sambutan singkatnya.(jm/kd)
Discussion about this post